Benarkah Berwirausaha Akan Menjadikanmu Bebas Waktu Dan Bebas Finansial ?

#blogPW. terkadang saat kita bekerja atau masih menjalani masa - masa sekolah, kita selalu membayangkan untuk berwirausaha agar punya kebebasan mengatur waktu dan menjadi kaya.

Foto oleh John Diez dari Pexels

ide.jelas ini tidaklah salah, hanya saja kita lupa bahwa untuk sampai ke fase bebas tersebut, ada banyak hal yang harus dilalui serta pemahaman kita tentang kebebasan itu sendiri yang salah kaprah.

semuanya dimulai dari ide usaha. ide bisa didapatkan dari hasil meniru usaha orang lain atau membuat jenis usaha yang benar - benar baru dan belum pernah ada sebelumnya.

apapun ide yang kita temukan, pastikan itu menjadi pondasi paling mendasar untuk rel kita menuju tujuan terakhir, bebas waktu bebas finansial.

tentu tidak ada sesuatu yang pasti di dunia ini karena halangan bisa datang kapan saja, tidak selalu dari luar, halangan terbesar biasanya datang dari dalam diri kita sendiri.

beberapa orang mengatakan bahwa memulai, membuat sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, itu hal yang sangat sulit untuk dilakukan. ibarat mengangkat batu yang telah lama diam di suatu bukit. berat.

saya mengatakan,

mempertahankan jauh lebih sulit daripada memulai

jadi kalau kamu sudah punya ide, lakukan saja, mulailah dengan modal yang kamu punya. modal tidak melulu soal uang, ide juga adalah bagian dari inventaris modal.

saat kamu selesai mengeksekusi ide hingga usahamu mulai berjalan, berjuanglah untuk mencapai penjualan pertamamu, lalu beralihlah untuk mencapai penjualan terbanyakmu, dan kemudian lakukan analisa.

apa kamu sudah mulai sadar bahwa saat memulai pun kamu sudah harus mengorbankan waktumu, juga finansial.

Baca juga : Product Life Cycle (PLC)

kita contohkan saja kamu punya ide berjualan kue. maka kamu harus membeli peralatan seperti mixer, oven, spatula, whisk, loyang, tepung, filling, dan sebagainya. semua itu adalah bentuk pengorbanan finansialmu.

kemudian kamu harus mulai mencari resep yang cocok dan paling efisien. kamu habiskan semua modal bahan baku dalam uji coba resep itu. siang dan malam meskipun gagal kamu tidak boleh menyerah dan berhenti. korbankan waktu istirahat dan tidurmu sampai berhasil.

tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan

ini akan terasa berbeda kalau kamu anak sultan yang terpenuhi segala macam kebutuhannya atau kamu anak pengusaha yang usahanya sudah berjalan dengan stabil. sebaiknya berhenti membaca artikel ini.

berwirausaha tidak selalu fokus pada apa yang kita terima karena itu hanya akan membuat pikiran kita semakin terbebani oleh ekspektasi yang mengantri menunggu untuk diwujudkan.

fokuskan pada operasional dulu dan cari bagaimana cara menstabilkan pendapatan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. jangan pernah mengucilkan keuntungan kecil pada apa yang kita jual.

pernahkan kamu memasuki suatu pasar dan melihat toko plastik yang berukuran tidak begitu besar, menjajakan kantong plastik, tissue, hingga dus kue. kamu mungkin beranggapan toko itu menjual barang - barang murah, pasti untungnya kecil.

KAMU SALAH BESAR !!!

usaha kecil macam itu memang skala harga jualnya rendah dan keuntungan satuannya juga nampak kecil sekali. tapi saat diakumulasi dalam sebulan, omset yang mereka dapatnya nyatanya bisa jauh diatas UMK Kabupaten Bekasi 2021.

ayo kita simulasikan misal UMK Kabupaten Bekasi 2021 di angka 4.791.843 dan omset pedagang ada di angka 4.800.000 saja dengan laba 20% saja ini sudah minimal sekali.

siapa tidak tergiur mendapatkan laba puluhan juta dari berdagang di pasar. tidak ada keterikatan waktu pada Peraturan Perusahaan. tapi apa kamu belum sadar juga. mereka berjualan setiap hari lho, bahkan di hari libur dan akhir minggu untuk mencapai angka tersebut.

mereka bekerja 31 hari sebulan tergantung jumlah hari bulannya. memang bisa saja kita meliburkan diri sendiri, tapi ada resiko disini. kita akan kehilangan pelanggan.

untuk usaha kecil dan mikro, bertahan hidup akan sulit dilakukan tanpa keberadaan pelanggan. pembeli putus saja tidak akan cukup.

melihat simulasi diatas, mungkin kita bisa klaim bebas finansial ya, tapi jelas tidak dengan bebas waktu. malah lebih parah dibanding saat jadi karyawan pengorbanan waktunya.

jadi memang tidak mungkin ya ada yang namanya bebas waktu dan bebas finansial?

MUNGKIN !!!

tolong kalau mau berwirausaha jangan pernah mengatakan uraian kata pesimistis. saya tidak pernah mengatakan hal tersebut diatas. bebas waktu dan bebas finansial yang saya maksud mungkin berbeda dengan apa yang kalian pikirkan selama ini. saya sarankan ayo kita ubah cara berpikir yang keliru.

ini bukan permainan game yang dengan CHEATS dan MODS lalu kalian bisa dapatkan INFINITY MONEY atau UNLOCK CITY atau UNLOCK VEHICLES. bukan.

berwirausaha akan menjadikan kita bebas waktu dan bebas finansial dengan satu kata kunci, yaitu :

KESEIMBANGAN

Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels

tidak akan bisa kita dapatkan 100% kebebasan yang kita inginkan. jika ingin finansial melimpah ya kita harus korbankan waktu kita. waktu bersama keluarga. waktu untuk bersosialisasi. waktu untuk berlibur.

nah kalau kita mau bebas waktu, tentunya nominal yang kita dapat akan terjun bebas juga karena berwirausaha itu, kalau tidak dilakukan ya tidak dapat uang. nah sebenarnya bisa saja kita merekrut karyawan. ini artinya akan ada biaya tambahan.

Baca Juga : Tips Belajar Dari Rumah

pastikan untuk merekrut karyawan jika usaha kita sudah benar - benar stabil intensitas penjualan dan labanya. jangan sampai kita merekrut karyawan malah akan menekan angka laba dan usaha kita malah jadi sulit untuk berkembang karena keterbatasan laba itu tadi.

tapi meskipun ada karyawan, pikiran kita tidak akan pernah bisa lepas dari usaha yang kita amanahkan kepada mereka.

jadi jika ada pertanyaan,